Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad :
“Jadilah wahai para Murid dalam puncak perhatian terhadap sholat lima waktu, dengan Menyempurnakan berdirinya,bacaan-bacaan, khusyu, ruku dan sujudnya serta seluruh rukun dan sunnahnya.
Jadikan hatimu merasakan sebelum mengerjakan shalat, keagungan Dzat yang kau ingin berdiri dihadapanNya yang Maha Besar dan Maha Tinggi.
Berhati – hatilah dari memanggil Raja segala Raja ,dan Penguasa segala Penguasa dengan hati lupa dan lepas dalam lembah kelalaian serta was was. Berkeliling di medan lintasan – lintasan dan pemikiran dunia. Maka kau akan mendapat murka dari Allah dan akan diusir dari pintu Allah.
Telah bersabda Rasulullah Saw :’ Jika seorang Hamba mendirikan Sholat, maka Allah menghadap kepadanya dengan wajah-Nya (Rahmat dan Ampunan). Jika ia berpaling kebelakang, Allah berfirman ;”Wahai anak Adam kau berpaling dari pada sesuatu yang lebih baik dariKu? Jika ia berpaling untuk kedua kalinya Allah akan menanyakan hal yang sama,Jika ia berpaling untuk ketiga kalinya, maka Allah akan berpaling darinya
Jika seorang yang berpaling dari dengan wajah fisiknya saja, menjadikan Allah berpaling darinya, lalu bagaimana keadaan orang yang berpaling dengah hatinya didalam shalatnya pada kerendahan dunia dan perhiasannya? Padahal Allah Swt tidak memandang jasad dan sesuatu yang lahir, Tetapi Dia memandang Hati dan Relung Kalbu.
Ketahuilah,Sesungguhnya Ruh seluruh ibadah dan maknanya adalah menghadirkan diri bersama Allah didalamnya, Barangsiapa yang ibadahnya kosong dari penghadiran diri, maka ibadahnya seperti debu(tidak bermanfaat).
Permisalan orang yang tidak menghadirkan diri bersama Allah dalam ibadahnya,seperti orang yang menghadiakan dayang yang telah mati atau kotak kosong kepada raja yang agung. Maka Betapa Baginya untuk menerima Hukuman dan diharamkan dari Ganjaran.
Sumber Terjemah Kitab Risalah Adab Sulukil Murid
Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad
Komentar
Posting Komentar